KONSEP SEHAT DAN SAKIT
Definisi sehat dan sakit
Kesehatan
atau kesejahteraan adalah suatu kondisi dimana seseorang yang bebas dari
penyakit, baik biologis, psikologis,
sosiologis, kultular dan spiritualnya. Setiap individu mempunyai kosep
kesehatan sendiri. Sedangkan sakit adalah seseorang yang terkena penyakit. Pergeseran
fokus dari sakit ke sehat sangat berarti. Badan Kesehatan Dunia (WHO)telah
merumuskan kampanye kesehatan bagi semua pada tahun 2000 ( health for all by
the year 2000 ) menyatakan suatu tanggung jawab kolektif dari WHO untuk
menyediakan akses pelayanan kesehatan kepada setiap orang di seluruh dunia.
Definisi WHO tentang sehat memiliki karakter berikut yang dapat meningkatkan konsep
sehat yang positif yaitu : memperhatikan individu sebagai sebuah sistem
menyeluruh, memandang sehat dengan mengidentiffikasi lingkungannya, penghargaan
terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
Sehat
dalam pengertian yang luas yaitu keadaan yang dinamis dimana individu
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk
memperhatikan kesehatannya. Lingkungan internal ada beberapa faktor,
diantaranya psikologis, dimensi intelektual, dan spiritual. Lingkungan
eksternal ada beberapa faktor diantaranya variabel lingkungan fisik, hubungan
sosial, dan ekonomi. Sehat sakit juga
dapat didefinisikan istilah yang bersifat individual, sehat mencakup suatu
kondisi dimana sebelumnya individu sakit.
Model-model sehat dan sakit
Model
adalah suatu cara teoritis untuk memahami konsep. Berbagai model keperawatan
membantu mendefinisikan sehat dan memahami perilaku dan keyakinanbaik sehat
atau sakit.
Macam macam modek sehat
sakit.
Kontinum
sehat sakit. Menurut model kontinum sehat-sakit ini, sehat adalah keadaan
dinamis secara terus menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap perubahan
lingkungan.
o Model kesejahteraan tingkat tinggi.
Model ini dikembangkan
pada akhir tahun 1950an. Kemudian direvisi oleh Dunn (1977). Berorientasi pada cara memaksimalkan potensi
sehat-sakit,
o Model agens-pejamu-lingkungan.
Sebuah model untuk
menngambarkan penyebab sakit pada area kesehatan yang lain. Tingkat sehat sakit
ditentukan oleh hubungan yang dinamis antara agens, pejamu, dan lingkungan.
Agens : faktor internal
dan eksternalyang dapat mempengaruhi suatu individu sakit atau sehat. Pejamu :
seorang atau kelompok yang rentan terhadap penyakit. Lingkungan : seluruh
faktor yang ada diluar pejamu.
o Model keyakinan-kesehatan
Memberikan cara
bagaimana memahami dan memperkirakan bagaimana klien berperilaku sehubungan
dengan kesehatan. Komponen utama model ini adalah persepsiindividu tentang
kerentanan dirinya terhadap penyakit.
o Model peningkatan-kesehatan
Model yang akan
menyeimbangkan dengan model perlindungan kesehatan. Peningkatan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan tingkat kesehatan klien.
Variabel yang mempengaruhi keyakinan dan praktik
kesehatan
ü Variabel internal : tahap perkembangan, latar
belakang intelektual, persepsi tantang fungsi, faktor emosional, faktor
spiritual.
ü Variabel eksternal : praktik di keluarga, faktor
sosioekonomik, latar belakang budaya.
Peningakatan kesehatan dan pencegahan penyakit
Kegiatan
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit dapat bersifat aktif atau pasif.
Strategi pasif individu memperoleh
manfaat dari kegiatan orang lain, tanpa melakukannya sendiri. Strategi aktif
individu diberiakn motivasi untuk melakukan program kesehatan tertentu.
Pencegahan primer :
membantu orang sehat untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya.
Pencegahan sekunder :
mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi penyakit
Pencegahan tersier : membantu
beradaptasi atau mengatasi ketidakmampuan atau penurunan fungsi yang disebabkan
oleh penyakit.
Faktor faktor risiko
Faktor
risiko adalah situasi, kebiasaan, kondisi lingkungan, kondisi fisiologis, atau
variabel lain, yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit. Faktor
genetik dan fisiologis, usia, lingkungan, gaya hidup.
Sakit dan perilaku sakit
Perilaku
sakit sama seperti cara melaksanakan kesehatan, dapat dipengaruhi berbagai
variabel dan menjadi hal yang harus dipertimbangkan oleh perawat ketika membuat
rencana keperawatan. Variabelyang mempengaruhi perilaku sakit variable internal
dan eksternal.
Tahap perilaku sakit : mengalami gejala,
asumsi tentang peran sakit, kontak dengan pelayanan kesehatan, peran klien
dependen, pemulihan dan rehabilitasi.
Dampak sakit pada klien dan keluarga
ü Perubahan perilaku dan emosi
ü Dampak sakit dan peran keluarga
ü Dampak pada citra tubuh
ü Dampak pada konsep diri
ü Dampak pada dinamika keluarga
Untuk merencanakan dan
mengimplementasikan pelayanan keperawatan yang holistik yang dapat membantu
klien untuk mencapai keadaan fungsi dan kesehatan yang maksimal, maka perawat
harus memperlihatkan seluruh akibat suatu penyakit terhadap klien dan keluarga.
Referensi
Potter,patricia (2005),
Buku ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, dan praktik/patricia.A.potter,Anne
Griffin Perry, alih bahasa Yasmin A sihet.al.Editor.edisi B.Indonesia, Devi
Yulianti Monica Ester.-Ed.4-Jakarta ; EGC
TINN IT GOLF, titanium framing hammer - TITIAN ART
BalasHapusTINN IT GOLF, nipple piercing jewelry titanium titanium framing titanium wedding band hammer. citizen titanium dive watch TINN IT GOLF, titanium titanium knife framing hammer. black oxide vs titanium drill bits