Kamis, 04 Juli 2013

KONSEP BERUBAH

PENGERTIAN BERUBAH
Berubah merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang berbeda dg keadaan sebelumnya, (Atkinson, 1987).
Proses pergeseran dari satu sistem ke sistem yang lain
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.
Berubah merupakan proses yang menyebabkan perubahan pola perilaku individu / institusi, (Brooten,1978).


TEORI BERUBAH

A.    Teori Redin
Menurut Redin sedikitnya ada empat hal yang harus di lakukan seorang manajer sebelum melakukan perubahan, yaitu :
ü  Ada perubahan yang akan dilakukan
ü  Apa keputusan yang dibuat dan mengapa keputusan itu dibuat
ü  Bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan
ü  Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya
Redin juga mengusulkan tujuh teknik untuk mencapai perubahan :
1.      Diagnosis
2.      Penetapan objektif bersama
3.      Penekanan kelompok
4.      Informasi maksimal
5.      Diskusi tentang pelaksanaan
6.      Penggunaan upacara ritual
Intervensi penolakan tiga teknik pertama dirancang bagi orang-orang yang akan terlibat atau terpengaruh dengan perubahan. Sehingga diharapkan mereka mampu mengontrol perubahan tersebut
B.     Teori Lewin
Lewin mengatakan ada tiga tahap dalam sebuah perubahan, yaitu :
ü  Tahap Unfreezing
Masalah biasanya muncul akibat adanya ketidakseimbangan dalam sistem. Tugas perawat pada tahap ini adalah mengidentifikasi masalah dan memilih jalan keluar yang terbaik.
ü  Tahap Moving
Pada tahap ini perawat berusaha mengumpulkan informasi dan mencari dukungan dari orang-orang yang dapat membantu memecahkan masalah.
ü  Tahap Refreezing
Setelah memiliki dukungan dan alternatif pemecahan masalah perubahan diintegrasikan dan distabilkan sebagai bagian dari sistem nilai yang dianut. Tugas perawat sebagai agen berubah berusaha mengatasi orang-orang yang masih menghambat perubahan.
C.     Teori Lippitt
Teori ini merupakan pengembangan dari teori Lewin. Lippitt mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan seorang manajer dalam sebuah perubahan yaitu :
Teori ini merupakan pengembangan dari teori Lewin. Lippitt mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan seorang manajer dalam sebuah perubahan yaitu :
1.      Mendiagnosis masalah
Mengidentifikasi semua faktor yang mungkin mendukung atau menghambat perubahan.
2.      Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah
Mencoba mencari pemecahan masalah
3.      Mengkaji motivasi dan sumber-sumber agen
Mencari dukungan baik internal maupun eksternal atau secara interpersonal, organisasional maupun berdasarkan pengalaman.
4.      Menyeleksi objektif akhir perubahan
Menyusun semua hasil yang di dapat untuk membuat perencanaan.
5.      Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah
Pada tahap ini sering terjadi konflik teruatama yang berhubungan dengan masalah personal.
6.      Mempertahankan perubahan
Perubahan diperluas, mungkin membutuhkan struktur kekuatan untuk mempertahankannya.
7.      Mengakhiri hubungan saling membantu
Perawat sebagai agen berubah, mulai mengundurkan diri dengan harapan orang-orang atau situasi yang diubah sudah dapat mandiri.



D.    Teori Roger
Teori Rogers tergantung pada lima faktor yaitu :
·         Perubahan harus mempunyai keuntungan yang berhubungan
·         Menjadi lebih baik dari metodeyang sudah ada
·         Perubahan harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada
·         Tidak bertentangan
·         Kompleksitas
·         Ide-ide yang lebih komplek bisa saja lebih baik dari ide yang sederhana asalkan lebih mudah untuk dilaksanakan.
·         Dapat dibagi
·         Perubahan dapat dilaksanakan dalam skala yang kecil.
·         Dapat dikomunikasikan
·         Semakin mudah perubahan digunakan maka semakin mudah perubahan disebarkan.

E.     Teori Havelock
Teori ini merupakan modifikasi dari teori Lewin dengan menekankan perencanaan yang akan mempengaruhi perubahan. Enam tahap sebagai perubahan menurut Havelock.
a. Membangun suatu hubungan
b.Mendiagnosis masalah
c. Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan
d.    Memilih jalan keluar
e. Meningkatkan penerimaan
f. Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri
F. Teori Spradley
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus secara konstan dipantau untuk mengembangkan hubungan yang bermanfaat antara agen berubah dan sistem berubah. Berikut adalah langkah dasar dari model Spradley
§  Mengenali gejala
§  Mendiagnosis masalah
§  Menganalisa jalan keluar
§  Memilih perubahan
§  Merencanakan perubahan
§  Melaksanakan perbahan
§  Mengevaluasi perubahan
§  Menstabilkan perubahan

MACAM PERUBAHAN
a.       Perubahan ditinjau dari sifat proses:
1.  Perubahan bersifat berkembang
Mengikuti drai proses perkembangan yang ada baik pada individu, kelompok atau masyarakat secara umaum.
2.  Perubahan bersifat spontan
Dapat terjadi karena keadaan memberikan respon tersendiri terhadap kejadian yang bersifat alami yang diluar kehendak manusia yang tidak dapat diramalkan/ diprediksikan sehingga sulit untuk diantisifasi.
3.  Perubahan bersifat direncanakan
Sifat perubahan satu ini dilakukan bagi individu, kelompok atau masyarakat imgin mengadakan perubahan kearah yang lebih maju atau mencapai tingkat perkembangan yang lebih baik dari keadaan yang lebih baik.
b.      Perubahan ditinjau dari sifat keterlibatan
1. Perubahan partisipatif
  • Melalui penyediaan informasi yang cukup
  • Adanya sikap positif terhadap inovasi
  • Timbulnya komitmen
2. Perubahan paksaan (coerced change)
  • Melalui perubahan total dari organisasi
  • Memerlukan kekuatan personal (personal power)
c.       Perubahan ditinjau dari sifat pengelolaan
1)      Perubahan berencana                       
  • Menyesuaikan kegiatan dengan tujuan
  • Dengan titik mula yang jelas dan dipersipkan, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
2)      Perubahan acak/ kacau
  • Tanpa usaha mempersiapkan titik awal perubahan.
  • Tidak ada usaha mempersipakan kegiatan sesuai dengan tujuan.

KARAKTERISTIK PERUBAHAN
8.      Keteguhan hati –  mengakui apa yang terjadi di masa lalu & mampu melihat perbedaannya.
9.      Visibilitas –  kemampuan untuk melihat & memberikan dukungan terhadap ide & tindakan seseorang.
10.  Ketekunan –  kesabaran & kamantapan usaha yang dibutuhkan untuk mencapai hasil.
11.  Dorongan motivasi –  tidak pernah mundur & menyerah apa yang telah dilakukan & selalu mendorong pada peluang ke depan.

PROSES PERUBAHAN
·         Mencairkan: melibatkan penghancuran cara normal orang yang melakukan sesuatu-mmemutuskan pola,kebiasaan,dan rutinitas sehingga orang siap untuk menerima alternatifbaru(hersey, Blanchard) atau mengurangi kekuatan untuk mengurangi status quo, menciptakan kebutuhan akan perubahan, meminimalisasi tantangan terhadap perubahan seperti memberikan masalah proaktif.
Contoh :Refresing,kegiatan_kegiatan baru.
·         Memindahkan: mengembangkan perilaku, nilai dan sikap yang baru.
·         Membekukan kembali:akan terjadi jika prilaku baru sudah menjadi bagian dari kepribadian seseorang.dengan cara memperkuat, mengevaluasi, dan membuat modifikasi konstruktif.

PENTINGNYA PERUBAHAN
  Penerapan Proses Berubah dalam:
o   Pendidikan.
Karena kemajuan zaman maka setiap periode tertentu dalam dunia pendidikan ada pergantian kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
o   Pelayanan keperawatan
Pelayanan keperawatan di rumah sakit a yg dulunya kurang professional,setelah pasien yg datang kesana menjadi sedikit maka rumah sakit tersebut akan melakukan perubahan dengan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang lebih berkualitas lagi.
o   Individu.
Mahasiswa yang dulunya malas belajar dan ketika ujian mendapat nilai d, maka dia bisatermotivasi untuk belajar lebih giat agar mendapat nilai b atau bahkan a, maka terjadi perubahan dalam diri mahasiswa tersebut.
o   Masyarakat.
Masyarakat yang dulunya kurang menyadari tentang pentingnya akan kebersihan lingkungan sekitar setelah ada salah seorang warga nya menderita penyakit DBD maka masyarakat mulai sadar dan mau  berubah untuk meningkatkan pola hidup bersih.                                              

RESPON TERHADAP SUATU PERUBAHAN
Perubahan memang menuntut investasi waktu dan usaha untuk belajar kembali. Bila keperawatan yang sekarang berada pada proses profesionalisasi untuk menjadi sebuah profesi yang mandiri takut atau tidak siap dengan perubahan dan dampak yang mungkin ditimbulkannya, bagaimana profesionalisasi itu akan terjadi ? Beberapa contoh ketakutan yang mungkin dialami seseorang dalam suatu perubahan antara lain :
1.      Takut karena tidak tahu
2.      Takut karena kehilangan kemampuan, keterampilan atau keahlian yang terkait dengan pekerjaannya
3.      Takut karena kehilangan kepercayaan / kedudukan
4.      Takut karena kehilangan imbalan
5.      Takut karena kehilangan penghargaan,dukungan dan perhatian orang lain. 

STRATEGI MENGATASI PERUBAHAN
Ada beberapa strategi untuk memecahkan masalah-masalah dalam perubahan , strategi tersebut antara lain yaitu :
A. Strategi Persahabatan
Penekanan didasarkan pada kebersamaan dalam kelompok, dengan cara mengenal kelompok, membangun ikatan sosial, diantara anggotanya.
B. Strategi Politis
Hal ini identik dengan struktur kekuasaan formal dan informal. Setelah struktur ini di identifikasi , baru dilakukan beberapa upaya untuk mempengaruhi mereka yang berada pada kekuasaan. Anggapan dasar strategi ini adalah sesuatu akan dicapai bila orang-orang yang berpengaruh dalam sebuah sistem mau melakukannya.
C. Strategi Ekonomis
Tekanannya pada bagaimana mengendalikan materi. Dengan sumber daya materi, apaun dan siapapun dapat membeli / menjual. Pelibatan hal ini kedalam kelompok sering didasarkan pada pemilikan atau pengendalian sumber-sumber daya yang dapat di jual.
D. Strategi Akademis
Strategi ini menekankan pada pengetahuan dan pendalaman pengetahuan yang merupakan pengaruh primer. Anggapan dasarnya adalah logis dan rasional,objektif : bahwa keputusan yang didasarkan pada apa yang dianjurkan oleh penelitian adalah jalan terbaik untuk diikuti. Strategi ini tidak mementingkan emosi. Jika mengusulkan cara maka pemimpin dapat mencari studi penelitian yang mendukung tujuannya.
E. Strategi Teknis
Metoda ini tepat bagi orang-orang yang mengabaikan subjek-subjek dengan memperhatikan lingkungannya. Ini merupakan salah satu pendekatan sosiologis dengan anggapan dasar bahwa lingkungan disekelilingnya berubah.
F. Strategi Militer
Metode ini berdasarkan pada kekuatan fisik dan ancaman yang nyata. Posisi /kekuasaan digunakan juga dalam bentuk dan ancaman, bila keinginan pimpinan tidak dipatuhi. Ini merupakan strategi struktur tingkat tinggi.
G. Strategi Konfrontasi

Pendekatan ini menimbulkan konflik non kekerasan dan non fisik diantara orang. Dengan melakukan ini, seorang pemimpin mendesak orang untuk mendengar dan melihat apa yang terjadi selanjutnya akan terjadi perubahan. Orang sering terbagi kedalam kelompok atau geng sebagai akibat strategi ini. Bila kelompok merasa bahwa mereka tidak akan atau tidak dapat didengar dengan suatu cara, maka strategi ini sering dipilih. Pemogokan kerja adalah salah satu contohnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar