PENGERTIAN BERUBAH
Berubah
merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang berbeda dg
keadaan sebelumnya, (Atkinson, 1987).
Proses pergeseran dari satu sistem
ke sistem yang lain
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya
peralihan atau perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang
bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.
Berubah merupakan proses yang
menyebabkan perubahan pola perilaku individu / institusi, (Brooten,1978).
TEORI BERUBAH
A. Teori
Redin
Menurut Redin sedikitnya ada empat hal yang harus di
lakukan seorang manajer sebelum melakukan perubahan, yaitu :
ü Ada
perubahan yang akan dilakukan
ü Apa
keputusan yang dibuat dan mengapa keputusan itu dibuat
ü Bagaimana
keputusan itu akan dilaksanakan
ü Bagaimana
kelanjutan pelaksanaannya
Redin juga mengusulkan tujuh teknik untuk mencapai
perubahan :
1. Diagnosis
2. Penetapan
objektif bersama
3. Penekanan
kelompok
4. Informasi
maksimal
5. Diskusi
tentang pelaksanaan
6. Penggunaan
upacara ritual
Intervensi penolakan tiga teknik pertama dirancang
bagi orang-orang yang akan terlibat atau terpengaruh dengan perubahan. Sehingga
diharapkan mereka mampu mengontrol perubahan tersebut
B. Teori
Lewin
Lewin mengatakan ada tiga tahap dalam sebuah
perubahan, yaitu :
ü Tahap
Unfreezing
Masalah biasanya muncul akibat adanya
ketidakseimbangan dalam sistem. Tugas perawat pada tahap ini adalah
mengidentifikasi masalah dan memilih jalan keluar yang terbaik.
ü Tahap
Moving
Pada tahap ini perawat berusaha mengumpulkan
informasi dan mencari dukungan dari orang-orang yang dapat membantu memecahkan
masalah.
ü Tahap
Refreezing
Setelah memiliki dukungan dan alternatif pemecahan
masalah perubahan diintegrasikan dan distabilkan sebagai bagian dari sistem
nilai yang dianut. Tugas perawat sebagai agen berubah berusaha mengatasi
orang-orang yang masih menghambat perubahan.
C. Teori
Lippitt
Teori ini merupakan pengembangan dari teori Lewin.
Lippitt mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan seorang manajer dalam
sebuah perubahan yaitu :
Teori ini merupakan pengembangan dari teori Lewin.
Lippitt mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan seorang manajer dalam
sebuah perubahan yaitu :
1. Mendiagnosis
masalah
Mengidentifikasi
semua faktor yang mungkin mendukung atau menghambat perubahan.
2. Mengkaji
motivasi dan kemampuan untuk berubah
Mencoba
mencari pemecahan masalah
3. Mengkaji
motivasi dan sumber-sumber agen
Mencari
dukungan baik internal maupun eksternal atau secara interpersonal,
organisasional maupun berdasarkan pengalaman.
4. Menyeleksi
objektif akhir perubahan
Menyusun
semua hasil yang di dapat untuk membuat perencanaan.
5. Memilih
peran yang sesuai untuk agen berubah
Pada
tahap ini sering terjadi konflik teruatama yang berhubungan dengan masalah
personal.
6. Mempertahankan
perubahan
Perubahan
diperluas, mungkin membutuhkan struktur kekuatan untuk mempertahankannya.
7. Mengakhiri
hubungan saling membantu
Perawat
sebagai agen berubah, mulai mengundurkan diri dengan harapan orang-orang atau
situasi yang diubah sudah dapat mandiri.
D. Teori
Roger
Teori Rogers tergantung pada lima faktor yaitu :
·
Perubahan harus mempunyai keuntungan
yang berhubungan
·
Menjadi lebih baik dari metodeyang sudah
ada
·
Perubahan harus sesuai dengan
nilai-nilai yang ada
·
Tidak bertentangan
·
Kompleksitas
·
Ide-ide yang lebih komplek bisa saja
lebih baik dari ide yang sederhana asalkan lebih mudah untuk dilaksanakan.
·
Dapat dibagi
·
Perubahan dapat dilaksanakan dalam skala
yang kecil.
·
Dapat dikomunikasikan
·
Semakin mudah perubahan digunakan maka
semakin mudah perubahan disebarkan.
E. Teori
Havelock
Teori ini merupakan modifikasi dari teori Lewin
dengan menekankan perencanaan yang akan mempengaruhi perubahan. Enam tahap
sebagai perubahan menurut Havelock.
a. Membangun
suatu hubungan
b.Mendiagnosis
masalah
c. Mendapatkan
sumber-sumber yang berhubungan
d. Memilih
jalan keluar
e. Meningkatkan
penerimaan
f. Stabilisasi
dan perbaikan diri sendiri
F. Teori Spradley
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus
secara konstan dipantau untuk mengembangkan hubungan yang bermanfaat antara
agen berubah dan sistem berubah. Berikut adalah langkah dasar dari model
Spradley
§ Mengenali
gejala
§ Mendiagnosis
masalah
§ Menganalisa
jalan keluar
§ Memilih
perubahan
§ Merencanakan
perubahan
§ Melaksanakan
perbahan
§ Mengevaluasi
perubahan
§ Menstabilkan
perubahan
MACAM PERUBAHAN
a. Perubahan
ditinjau dari sifat proses:
1. Perubahan
bersifat berkembang
Mengikuti drai proses
perkembangan yang ada baik pada individu, kelompok atau masyarakat secara
umaum.
2. Perubahan
bersifat spontan
Dapat terjadi karena
keadaan memberikan respon tersendiri terhadap kejadian yang bersifat alami yang
diluar kehendak manusia yang tidak dapat diramalkan/ diprediksikan sehingga
sulit untuk diantisifasi.
3. Perubahan
bersifat direncanakan
Sifat perubahan satu
ini dilakukan bagi individu, kelompok atau masyarakat imgin mengadakan
perubahan kearah yang lebih maju atau mencapai tingkat perkembangan yang lebih
baik dari keadaan yang lebih baik.
b. Perubahan
ditinjau dari sifat keterlibatan
1. Perubahan
partisipatif
- Melalui
penyediaan informasi yang cukup
- Adanya
sikap positif terhadap inovasi
- Timbulnya
komitmen
2. Perubahan paksaan
(coerced change)
- Melalui
perubahan total dari organisasi
- Memerlukan
kekuatan personal (personal power)
c. Perubahan
ditinjau dari sifat pengelolaan
1) Perubahan
berencana
- Menyesuaikan
kegiatan dengan tujuan
- Dengan
titik mula yang jelas dan dipersipkan, sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.
2) Perubahan
acak/ kacau
- Tanpa
usaha mempersiapkan titik awal perubahan.
- Tidak
ada usaha mempersipakan kegiatan sesuai dengan tujuan.
KARAKTERISTIK PERUBAHAN
8. Keteguhan
hati – mengakui apa yang terjadi di masa
lalu & mampu melihat perbedaannya.
9. Visibilitas
– kemampuan untuk melihat &
memberikan dukungan terhadap ide & tindakan seseorang.
10. Ketekunan
– kesabaran & kamantapan usaha yang
dibutuhkan untuk mencapai hasil.
11. Dorongan
motivasi – tidak pernah mundur &
menyerah apa yang telah dilakukan & selalu mendorong pada peluang ke depan.
PROSES PERUBAHAN
·
Mencairkan: melibatkan penghancuran cara
normal orang yang melakukan sesuatu-mmemutuskan pola,kebiasaan,dan rutinitas
sehingga orang siap untuk menerima alternatifbaru(hersey, Blanchard) atau
mengurangi kekuatan untuk mengurangi status quo, menciptakan kebutuhan akan
perubahan, meminimalisasi tantangan terhadap perubahan seperti memberikan
masalah proaktif.
Contoh
:Refresing,kegiatan_kegiatan baru.
·
Memindahkan: mengembangkan perilaku,
nilai dan sikap yang baru.
·
Membekukan kembali:akan terjadi jika
prilaku baru sudah menjadi bagian dari kepribadian seseorang.dengan cara
memperkuat, mengevaluasi, dan membuat modifikasi konstruktif.
PENTINGNYA PERUBAHAN
Penerapan Proses Berubah dalam:
o
Pendidikan.
Karena
kemajuan zaman maka setiap periode tertentu dalam dunia pendidikan ada
pergantian kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
o
Pelayanan keperawatan
Pelayanan
keperawatan di rumah sakit a yg dulunya kurang professional,setelah pasien yg
datang kesana menjadi sedikit maka rumah sakit tersebut akan melakukan
perubahan dengan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang lebih berkualitas
lagi.
o
Individu.
Mahasiswa
yang dulunya malas belajar dan ketika ujian mendapat nilai d, maka dia
bisatermotivasi untuk belajar lebih giat agar mendapat nilai b atau bahkan a,
maka terjadi perubahan dalam diri mahasiswa tersebut.
o
Masyarakat.
Masyarakat
yang dulunya kurang menyadari tentang pentingnya akan kebersihan lingkungan
sekitar setelah ada salah seorang warga nya menderita penyakit DBD maka
masyarakat mulai sadar dan mau berubah
untuk meningkatkan pola hidup bersih.
RESPON TERHADAP SUATU
PERUBAHAN
Perubahan memang
menuntut investasi waktu dan usaha untuk belajar kembali. Bila keperawatan yang
sekarang berada pada proses profesionalisasi untuk menjadi sebuah profesi yang
mandiri takut atau tidak siap dengan perubahan dan dampak yang mungkin
ditimbulkannya, bagaimana profesionalisasi itu akan terjadi ? Beberapa contoh
ketakutan yang mungkin dialami seseorang dalam suatu perubahan antara lain :
1.
Takut karena tidak tahu
2.
Takut karena kehilangan kemampuan,
keterampilan atau keahlian yang terkait dengan pekerjaannya
3.
Takut karena kehilangan kepercayaan /
kedudukan
4.
Takut karena kehilangan imbalan
5.
Takut karena kehilangan
penghargaan,dukungan dan perhatian orang lain.
STRATEGI MENGATASI
PERUBAHAN
Ada beberapa strategi
untuk memecahkan masalah-masalah dalam perubahan , strategi tersebut antara
lain yaitu :
A. Strategi
Persahabatan
Penekanan didasarkan
pada kebersamaan dalam kelompok, dengan cara mengenal kelompok, membangun
ikatan sosial, diantara anggotanya.
B. Strategi Politis
Hal ini identik dengan
struktur kekuasaan formal dan informal. Setelah struktur ini di identifikasi ,
baru dilakukan beberapa upaya untuk mempengaruhi mereka yang berada pada
kekuasaan. Anggapan dasar strategi ini adalah sesuatu akan dicapai bila
orang-orang yang berpengaruh dalam sebuah sistem mau melakukannya.
C. Strategi Ekonomis
Tekanannya pada
bagaimana mengendalikan materi. Dengan sumber daya materi, apaun dan siapapun
dapat membeli / menjual. Pelibatan hal ini kedalam kelompok sering didasarkan
pada pemilikan atau pengendalian sumber-sumber daya yang dapat di jual.
D. Strategi Akademis
Strategi ini menekankan
pada pengetahuan dan pendalaman pengetahuan yang merupakan pengaruh primer. Anggapan
dasarnya adalah logis dan rasional,objektif : bahwa keputusan yang didasarkan
pada apa yang dianjurkan oleh penelitian adalah jalan terbaik untuk diikuti.
Strategi ini tidak mementingkan emosi. Jika mengusulkan cara maka pemimpin
dapat mencari studi penelitian yang mendukung tujuannya.
E. Strategi Teknis
Metoda ini tepat bagi
orang-orang yang mengabaikan subjek-subjek dengan memperhatikan lingkungannya.
Ini merupakan salah satu pendekatan sosiologis dengan anggapan dasar bahwa
lingkungan disekelilingnya berubah.
F. Strategi Militer
Metode ini berdasarkan
pada kekuatan fisik dan ancaman yang nyata. Posisi /kekuasaan digunakan juga
dalam bentuk dan ancaman, bila keinginan pimpinan tidak dipatuhi. Ini merupakan
strategi struktur tingkat tinggi.
G. Strategi Konfrontasi
Pendekatan ini
menimbulkan konflik non kekerasan dan non fisik diantara orang. Dengan
melakukan ini, seorang pemimpin mendesak orang untuk mendengar dan melihat apa
yang terjadi selanjutnya akan terjadi perubahan. Orang sering terbagi kedalam
kelompok atau geng sebagai akibat strategi ini. Bila kelompok merasa bahwa
mereka tidak akan atau tidak dapat didengar dengan suatu cara, maka strategi
ini sering dipilih. Pemogokan kerja adalah salah satu contohnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar